Senin, 05 Mei 2008

RAHASIA PROSES PRODUKSI UNTUK SEMUA

SIAPAPUN BOLEH TAHU
BAGAIMANA SAYA MELAKUKAN
PROSES CETAK PLASTIK SECARA DIGITAL


Bila rahasia proses cetak ini diketahui oleh masyarakat luas, maka nilai mesin cetak foto digital akan berubah, setidaknya dalam kemampuannya mencetak plastik. Sudah barang tentu akan menambah semaraknya dunia cetakan foto dewasa ini, baik di Indonesia maupun di penjuru dunia.

Pertama kalinya, tentu saya akan tawarkan ke produsen mesin cetak foto untuk "membeli" penemuan saya ini.

Kedua, kalau tidak ada produsen mesin cetak foto yang berminat, maka akan saya tawarkan ke masyarakat luas di seluruh dunia.

Untuk "penjualan" ilmu ini, saya akan mencari mitra Media Cetak (Fotografi) sebagai pelaksana kegiatan "transfer teknologi" ini. Dengan catatan dari biaya pendaftaran yang kelak didapat, maka mitra pelaksana harus menyisihkan 10% untuk kepentingan kemanusiaan.

Penting diperhatikan,
Apabila opsi kedua yang akan diambil, maka proses transfer teknologi ini akan dilakukan secara serempak, pada jam yang sama diseluruh tempat penyelenggaraan, sekalipun itu di luar negeri. Saya hanya akan tampil via webcam, dan mendemontrasikan tahapan yang harus dilakukan.

Mengapa harus serempak?
Bila tidak, maka selisih waktu yang ada di tempat-tempat penyelenggaraan akan disalahgunakan oleh orang-orang yang telah lebih dahulu mengetahui proses ini.

Biaya Transfer Teknologi ini hanya Rp 2.500.000,- per- peserta
Biaya tersebut bisa peserta dapatkan dari berbagai pihak (patungan) atau biaya sendiri.
Tapi saya yakin, bila Anda sudah mengetahuinya, maka tidak akan rela ilmu tersebut Anda berikan ke orang lain.

Waktu kapan dan dimana saja akan diselenggarakan Alih Teknologi ini, akan diberitakan kemudian.

Bila Anda bertanya,
kenapa saya mau membeberkan rahasia proses cetak digital plastik ini?

- Pertama sudah tentu ilmu yang bermanfaat (bagi saya sendiri, keluarga dan masyarakat luas)
- Pengembangan aplikasi produknya membutuhkan banyak tenaga terlibat.
- Matipun rela... ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat bagi sesama... ngasilin duit lagi.. untuk yang ditinggalkan kelak.

Kalau memang rejeki saya disini, bukan dalam hal pengembangan produknya, mungkin sudah suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.

Saya sama sekali tidak berniat mempatenkan.

Tidak ada komentar: